melayani di tengah kebun tebu - TERVIRAL

melayani di tengah kebun tebu

views

Adarusa = orang yg meminjam sesuatu (uang atau barang) tapi ga ada kemauan buat ngembaliinin.
Adiwidia = pengetahuan yang paling tinggi.
Derana = tidak lekas patah hati, tahan dan tabah menderita sesuatu.
Hanca = pekerjaan yang tertunda.
Katastrofe = bencana yang datang tiba-tiba.
Nayanika = mata yang indah.
Sandyakala = cahaya merah saat senja.
Candramawa = hitam bercampur putih (tentang bulu kucing).
Aklimatisasi = penyesuaian (diri) dengan iklim, lingkungan, kondisi, atau suasana baru.
Dahriah = orang yang tidak percaya akan adanya Tuhan, ateis.
Insinuasi = tuduhan tersembunyi, tidak terang-terangan/tidak langsung; sindiran.
Akaid = kepercayaan yang telah pasti dan tidak boleh dipersoalkan lagi; ilmu tentang kepercayaan.
Fadihat = kejelekan; keaiban; kenistaan.
Ambivalen = bercabang dua yang saling bertentangan (seperti mencintai dan membenci sekaligus terhadap orang yang sama).
Alimun = golongan pekerja yang sudah tidak produktif.
Ekskursi = perjalanan untuk bersenang-senang; piknik; darmawisata.
Gahara = keturunan raja yang tulen (ayah ibunya anak raja-raja).
Senandika = firasat, konflik batin yang paling dalam, wacana dengan diri sendiri dalam drama untuk mengungkapkan perasaan.
Asmaraloka = memiliki arti dunia (alam) cinta kasih.
Pitarah = nenek moyang.
Arunika = cahaya matahari pagi sesudah terbit.
Eunoia = pemikiran yang indah, pikiran yang baik.
Mangata = bayangan bulan di air yang terbentuk seperti jalan.
Amerta = tidak dapat mati, abadi.
Aksa = jauh.
Asa = harapan.
Asrar = rahasia
Bestari = berpendidikan.
Bumantara = angkasa.
Baswara = bercahaya.
Cakrawala = horizon, kaki langit.
Gemintang = rasi bintang.
Jumantara = langit, udara.
Maharani = permaisuri.
Nestapa = sedih sekali, susah hati.
Sanubari = hati, nurani, perasaan.
Ugahari = sederhana.
Suaka = tempat berlindung
Sorai = teriakan kebahagiaan
Elegi = syair ratapan dukacita
Sabana = padang rumput
Telaga = danau di pegunungan
Swafoto = potret diri sendiri, selfie
Wira = pahlawan, laki-laki
Nata = raja, baginda
Arca = patung dari batu
Kirana = sinar, cantik
Ancala = gunung
Cengkerama = senda gurau
Embara = berkelana
Jentera = alat yang berputar
Maya = semu, sementara
Netra = mata, penglihatan
Samsara = terlahir kembali
Seloka = larik puisi
Tuna = kehilangan
Widya = pengetahuan
Kartika = bintang
Gempita = meriah
Amarta = kehidupan
Gulita = gelap, pekat
Mayapada = bumi, dunia
Gurindam = sajak petuah
Kanagara = bunga matahari
Dirgantara = ruang angkasa
Kanaya = bahagia, sempurna
Dwilogi = dua hal yang bertaut
Anindya = cantik jelita
Baskara = matahari
Bentala = bumi
Bianglala = pelangi
Chandra = rembulan
Mega = awan
Nabastala = langit
Rinai = gerimis, hujan rintik-rintik
Segara = laut
Anindita = sempurna
Arumi = harum, wangi
Buana = dunia
Candala = rendah diri
Dewana = tergila-gila
Harsa = kegembiraan
Ina = matahari pagi
Nelangsa = sedih
Renjana = rindu yang dalam
Terambau = terjatuh
Anca = rintangan, kerugian
Baka = abadi, kekal, langgeng
Dekap = peluk, lekap, rangkul
Gamang = takut, khawatir
Nirwana = ketentraman
Payoda = awan (yang menghasilkan air)
Rahsa = rasa terdalam
Sumarah = keadaan pasrah
Sporadis = kadang-kadang, tidak tentu
Temaram = remang-remang
Neraca = timbangan

close